Adapun mereka mengenal-Mu..
Mereka memanggil-Mu Bapa..
mereka pernah datang ke pangkuan-Mu..
Namun mereka berlari.. meninggalkan-Mu,
mengikuti keinginan kaki mereka.
Tak mereka hiraukan suara-Mu yang memanggil.
Tak mereka hiraukan Kasih dan kesabaran-Mu.
betapa Kau menyayangi dan mencintai mereka.
Kau yang selalu setia dan tak pernah lelah memanggil dan menanti,
adalah Bapa yang terlalu mengasihi anakNya.
Sekalipun mereka telah berbuat dosa dan menyakiti-Mu berulang kali.
mereka yang telah di butakan oleh keinginan daging, dan menyambut senyum dunia.
Hai engkau anak yang tersesat kapankah engkau rindu dan kembali kepangkuan Bapamu?
sebab engkau sudah terlalu jauh melangkah dan berjalan sendiri, meninggalkan Bapamu.
kau yang bersahabat dengan dunia,
mengelu-elukan dan bangga hati dengan yang gelap.
kau mencintai sang malam dan membenci sang siang.
tidak taukah kau berjalan di jalan yang hampa.
ketika hatimu kosong dan tak punya tujuan kemanakah kau akan melangkah ?
~Domba yang tersesat.
ket.
Ditulis pada tanggal; Jakarta, 16 juni 2016. (malam)
Terinspirasi dari teman-teman Manado saya yang tinggal di Jakarta dan terbuai dengan angin malam kehidupan dunia metro.